Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendampingan pengrajin batik dengan fokus penelitian; tahapan pendampingan, bentuk, strategi dan peran pendamping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Responden penelitian adalah ketua wisata batik serta dinas koperasi dan UMKM, sebagai informan adalah pengrajin batik. pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan teori. Analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan tahapan pendampingan meliputi peningkatan kesadaran, sosialisasi, pelatihan dan evaluasi. Bentuk pendampingan yang dilaksanakan adalah konsultasi dan pembelajaran. Strategi pendampingan berupa pemberian motivasi dan peningkatan potensi, adapun peran pendamping yaitu terdiri dari peran fasilitasi, pembelajaran, dan penghubung kepihak luar. Kesimpulan penelitian yaitu Pelaksanaan pendampingan ini dapat membantu pengrajin batik dalam pengembangan usaha, potensi serta terbentuknya koperasi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu pendamping harus memberikan pembelajaran yang variatif  serta pengrajin batik harus lebih fokus dan konsisten dalam mengikuti kegiatan pendampingan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023