Salah satu tahapan dalam pemrosesan jaringan dengan histoteknik adalah clearing yang menggunakan larutan xylol. Xylol sering digunakan sebagai agen clearing karena prosesnya cepat dan harganya tidak terlalu mahal, tetapi penggunaan xylol sudah mulai ditinggalkan karena sifatnya yang karsinogenik. Minyak mempunyai karakter bersifat non polar sehingga dengan sifat non polar dari minyak kelapa ini dapat menghilangkan sisa parafin yang terdapat pada jaringan dan dapat digunakan sebagai alternatif larutan clearing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) sebagai alternatif larutan clearing terhadap gambaran makroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus). Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan pendekatan one-shot case study. Hasil penelitian ini dilihat dari parameter transparansi dan tekstur menghasilkan 16 (100%), preparat baik sedangkan parameter kemudahan pemotongan didapat 10 sediaan baik (62,5%). Uji Mann-Whitney didapatkan nilai p-value < 0,05 maka ada perbedaan kualitas sediaan jaringan hepar mencit (Mus musculus) yang dijernihkan menggunakan xylol dan minyak kelapa murni (virgin coconut oil). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dapat digunakan sebagai alternatif larutan clearing berdasarkan gambaran makroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus) dengan hasil kualitas sediaan jaringan yang baik tetapi kualitasnya masih tidak semaksimal penggunaan larutan xylol.
Copyrights © 2023