Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda media pendingin pada proseshardening pada kekerasan pegas daun. Proses penelitian adalah dengan jalan memanasanpegas daun sampai suhu didaerah atau diatas daerah kritis disusul dengan pendinginanyang cepat. Bila kadar karbon diketahui, suhu pemanasannya dapat dibaca dari diagramfasa besi-carbida . Akan tetapi bila komposisi baja tidak diketahui, perlu diadakan percobaanuntuk mengetahui daerah pemanasannya. Cara yang terbaik ialah memanaskan danmencelup beberapa potongan baja pada suhu tertentu disusul dengan pengujian kekerasan.Bila suhu yang tepat telah diperoleh akan terjadi perubahan dalam kekerasan dan sifatlainnya.Hardening dilakukan untuk memperoleh sifat tahan aus yang tinggi, kekuatan danfatigue limit/ strength yang lebih baik, dan untuk mendapatkan kekerasan yang tinggi.Setelah dilakukan hardening langkah selanjutnya yaitu setelah didapat hasil kekerasanmaka dapat dibandingkan hasil kekerasan dari empat sampel dan diambil atau kekerasanyang paling tinggi.Pengolahan data hasil penelitian dengan menggunakan analisa statistic ANOVASampel yang digunakan sebanyak 9 buah, untuk masing-masing media pendingin 3 sampel.Dari hasil pengolahan data tersebut terlihat bahwa Levene Statistik adalah 8,467 dengannilai sig sebesar 0,018, yang berarti varian dari nilai kekerasan dalah sama. Sedangkandengan melihat nilai F hitung sebesar 1,345 dengan nilai sig sebesar 0,329. Dengan hasiltesebut dimana F tabel sebesar 5,99 yaitu F hitung kecil dari F tabel bararti rata-rata nilaikekerasan setiap sistem adalah sama.Kesamaan Rata-rata dari nilai kekerasan adalahsignifikan. Faktor yang mempengaruhi hasil karena kurangnya variasi sampel yang diteliti,dan pada proses perlakuan panas pegas daun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015