Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 4, No 4 (2019): November 2019

Analisis Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

Hera Widiasari (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Zakiah Zakiah (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Sofyan Sofyan (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
07 Mar 2020

Abstract

Abstrak. Distribusi pendapatan adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam proses produksi, para pemilik faktor produksi akan menerima imbalan seharga faktor produksi yang diberikan dalm proses produksi. Proses membayar harga barang. Akan tetapi pada saat yang lain akan menjadi penyedia faktor modal, tenaga kerja, sumberdaya alam, atau faktor keahlian sehingga, pada saat tertentu akan menerima bagian pendapatan pada saat yang lain pula akan membayar harga barang. Kabupaten Aceh Selatan merupakan wilayah yang memiliki 13,48% tingkat kemiskinannya. Hal ini menunjukkan bahwa angka kemiskinan di wilayah tersebut tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya seperti Aceh Singkil, Gayo Lues dan juga Pidie Jaya. Seiring dengan terjadinya transformasi perekonomian daerah maka profesi penduduk yang bekerja pada sektor sebagai petani juga sudah mulai menurun. Sementara penduduk yang bekerja pada sektor jasa dan manufaktur relatif meningkat jumlahnya dalam proporsi penduduk yang bekerja di Kabupaten Aceh Selatan. Kondisi ini menunjukkan sektor pertanian tidak lagi dominan dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Aceh Selatan. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimakah distribusi pendapatan masyarakat kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi pendapatan masyarakat kecamatan Tapaktuan di Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini dilakukan/dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2018. Pemilihan lokasi berdasarkan adanya klasifikasi pekerjaan seperti petani, PNS, buruh, pedagang dan nelayan. Data atau sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 60 responden diambil secara startified random sampling, yaitu sampel yang diambil berdasarkann tujuan tertentu dimana sampel terdiri dari 60 responden dari 639 populasi yang ada, sehingga sampel yang diambil sebesar 10% dari jumlsh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya masyarakat di kecamatan Tapaktuan memiliki mata pencaharian yang berbeda – beda yaitu petani, pedagang, PNS, buruh dan nelayan. Nilai Koefisien gini (gini ratio) untuk distribusi pendapatan masyarakat sampel di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2018 adalah sebesar 0,39 maka dapat diketahui bahwa tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat sampel berada dalam kategori sedang.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...