Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar
Vol 1 No 2 (2021): Jurnal E-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA TANI KAKAO DI KELURAHAN SINYONYOI KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJU

Ahmad (Unknown)
Muh Sabir Laba (Unknown)
Miftahurrahman Hafid (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2022

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. Disamping itu kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Luas penguasaan lahan usaha pertanian sebagian besar masyarakat Kabupaten Mamuju berkisar antar 2,0 - 4,0 Ha/KK. Rata-rata rumah tangga pada Kabupaten Mamuju memiliki kebun kakao dengan luas minimal 1,0 Ha dan/atau lebih.Pada sela-sela tanaman utama masyarakat juga menanam durian dan menanampisang. Tetapi ada juga rumah tangga di Kabupaten Mamuju memilikitambak udang.Hasil penelitian menunjukkan 1. Perkembangan Tanaman Kakao di Kelurahan Sinyonyoi banyak memberikan hasil tujuan peneliti menganalisis tingkat pendapatan pada petani yang mengusahakan komoditas tersebut. Besarnya rata-rata Penerimaan yang diperoleh per tahun pada usahatani kakao sebesar Rp.12.177.900,-dengan R/C ratio usahatani kakao lebih besar dari 1, jadi usaha tani kakao sangat efisien untuk diusahakan.. 2. Biaya produksi tertinggi yaitu pada upah tenaga kerja sebesar 67,61 %. Tingginya persentase biaya tenaga kerja disebabkan oleh petani menggunakan tenaga kerja luar keluarga atau meyewa orang lain, sehingga harus mengeluarkan biaya untuk membayar upah buruh tani.. 3. Rata-rata tingkat pendapatan usahatani kakao di Kelurahan Sinyonyoi per tahun sebesar Rp 6.082.096 atau setara dengan 202,74 kg biji kakao kering/hektar/tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani kakao di daerah penelitian belum optimal, hal ini disebabkan karena hasil produksi biji kakao kering belum mencapai produksi rata-rata dalam satu siklus hidup (25 tahun) yaitu sejumlah 1.000 kg biji kakao kering/hektar/tahun.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

e-bussiness

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal e-bussiness Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar adalah terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar (ITBM Polman) dengan ...