Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk mengidentifikasi potensi financial distress pada industri pertambangan di Indonesia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah financial distress. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, dan leverage. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2020 dengan jumlah 50 perusahaan. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan addalah data sekunder dan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi logistik dengan menggunakan program e-views 10. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 46 perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Hasil pengujian analisis regresi analisis logistik menggunakan tingkat signifikan sebesar 0.05 menunjukan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial ditress, sedangkan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress.
Copyrights © 2021