Penggunaan kontrasepsi IUD masih rendah dan kurang dipilih oleh wanita usia subur (WUS) dibandingkan dengan alat kontrasepsi hormonal, hal ini dikarenakan kurangnya informasi mengenai KB IUD serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keterkaitan informasi Intern dan informasi extern KB IUD terhadap akseptor KB dalam memilih kontrasepsi IUD di Puskesmas Luwunggede. Metode yang digunakan adalah survey analitik, dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu 72 responden. Dengan anlisa menggunakan uji fisher exact test. Hasil penelitian adalah pada informasi intern KB IUD yang menjawab belum mendapatkan informasi sebanyak 53 orang (73,6%) dengan akseptor tidak IUD / KB lainnya sebanyak 53 orang (73,6%), dan akseptor IUD sebanyak 0 orang (0%). Dan pada informasi intern KB IUD yang menjawab sudah mendapatkan infromasi sebanyak 19 orang (26,4%) dengan akseptor tidak IUD / KB lainnya 5 orang (6,9%), dan akseptor IUD sebanyak 14 orang (19,4%), p-value = 0.000. Pada informasi extern KB IUD yang menjawab belum mendapatkan informasi sebanyak 62 orang (86,1%) dengan akseptor tidak IUD / KB lainnya sebanyak 58 orang (80,6), dan akseptor IUD sebanyak 4 orang (5,6%). Dan pada informasi extern KB IUD yang menjawab sudah mendapatkan informasi sebanyak 10 orang (13,9%) dengan akseptor tidak IUD / KB lainnya 0 orang (0%), dan akseptor IUD sebanyak 10 orang (13,9%), p-value = 0.000
Copyrights © 2020