Hipertensi (HT) menjadi satu penyakit masalah kesehatan masyarakat yang cukup tinggi dan sangat umum ditemukan, dengan prevalensi yang tinggi yaitu 34,1%. Hal tersebut menunjukan peningkatan dimana prevalensi hipertensi di tahun 2013 25,80%. Sekitar 33.3% kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, dan sebagian belum terdiagnosis. Penyakit HT dapat diantisipasi dan diminimalisir dengan menerapkan perilaku/ pola hidup yang memicu dan memperparah seperti diet yang tidak sehat, merokok, obesitas, kurang olahraga serta stres. Tujuan riset ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi status derajat hipertensi pada pasien rawat inap serta mengetahui karakteristik dan jenis diagnose pada pasien. Metode penelitian ini adalah observational alaytics dengan teknik pengambilan sampel consecutive (pasien hipertensi yang melakukan rawat inap di RSU Aghisan Sidareja). Jumlah responden 41 pasien hipertensi dengan rentang tekanan sitolik 100 – 600 mm/Hg. Hipertensi derajat 1 pasien rawat inap adalah 19.51%, hipertensi derajat 2 21.95%, dan hipertensi derajat 3 14.63%. Macam-macam diagnosa yang ditemukan tertinggi adalah Hysterical-Salphingo Bilateral. Oovorectomy (HTSOB), Hipertensi derajat 2, Anemia, Hipertensi derajat 1, dan Post-Hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022