Teks-teks pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuat kategori fatis dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia. Terkait itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori fatis dan ungkapan sapaan bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi. Teks pidato Presiden Jokowi diambil dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dan bermetode deskriptif kualitatif. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak, teknik dasar teknik sadap, dan diikuti teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan, teknik dasar teknik pilah unsur penentu (PUP), dan diikuti teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan (HBS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori fatis bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi berupa kata fatis (berjumlah 7 buah data) dan frase fatis (berjumlah 24 buah data). Selanjutnya, ungkapan sapaan bahasa Indonesia dalam teks pidato Presiden Jokowi berupa frasa sapaan terkait jabatan (berjumlah 12 buah data) dan frasa sapaan terkait status sosial (berjumlah 5 buah data). Presiden Jokowi aktif menggunakan kategori fatis bahasa Indonesia dalam pidato-pidatonya guna memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan komunikasi antara pembicara (Presiden Jokowi) dan kawan bicara (audiens yang menyimak pidato Presiden Jokowi). Selain itu, Presiden Jokowi aktif menggunakan ungkapan sapaan dalam pidato-pidatonya guna menghormati orang lain/audiens yang memiliki jabatan tertentu atau status sosial tertentu.Kata kunci: kategori fatis, ungkapan sapaan, pidato
Copyrights © 2023