Riset ini meneliti efek gabungan antara kejutan-kejutan dividen dan laba. Dengan menggunakan belief-adjustment theory yang dikenalkan oleh Hogarth and Einhornâs (1992), riset ini menguji perilaku dari reaksi investor terhadap waktu (timing) dari pengumuman-pengumuman dividen dan laba. Teori ini memprediksi bahwa untuk kejutan-kejutan konsisten yang terjadi pada waktu bersamaan, mereka mempunyai pengaruh yang lebih kecil di return saham dibandingkan dengan kejutan-kejutan konsisten yang terjadi secara berurutan (hipotesis ini disebut dengan hipotesis efek dilusi atau the dilution effect hypothesis).Hipotesis-hipotesis efek dilusi ini didukung di satu dari empat skenario yaitu terjadi pada waktu kejutan-kejutan laba positip. Hipotesis-hipotesis ini tidak didukung untuk kejutan-kejutan dividen negatip, kejutan-kejutan dividen positip dan kejutan-kejutan laba negatip.Key words: the dilution effect, belief adjustment theory, belief revision, Hogarth and Einhorn, behavioral finance, behavioral accounting, behavioral market research, contemporaneous announcements, simultaneous announcements, joint announcements, noncontemporaneous announcements, sequential announcements, mixed evidence, consistent evidence.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2003