Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman yangdikembangkan di Indonesia dan dijadikan sebagai bahan pengganti makanan pokok. Salah satu masalah utama dalam budidaya tanaman kentang adalah adanya penyakit busuk daun (late blight) yang disebabkan oleh patogen Phytophthora infestans (Mont.) de Bary yang dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 60–80%. Salah satu upaya pengendalian yang ramah lingkungan yaitu memanfaatkan agensia hayati seperti Trichoderma harzianum Rifai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi T. harzianum Rifai terhadap P. infestans (Mont) pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni-September 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dan 5 ulangan dengan rincian perlakuan yaitu P1: kontrol (tanpa perlakuan T. harzianum Rifai), P2: T. harzianum Rifai 20 g/L air, P3: T. harzianum Rifai 25 g/Lair, P4: T. harzianum Rifai 30 g/L air, dan P5: T. harzianum Rifai 35 g/L air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi T. harzianum Rifai berpengaruh dalammenekan intensitas penyakit P. infestans (Mont) dan konsentrasi yang paling baik yaitu pada perlakuan P5: T. harzianum Rifai 35 g/L air.
Copyrights © 2023