Yulianto, Meka. 2023. Pengembangan Model Supervisi Akademik Berbasis WEB Bagi Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Ngasbun Egar, M.Pd., dan Pembimbing II Dr. Nurkolis, M.M. Permasalahan yang muncul yaitu bahwa pelaksanaan supervisi akademik yang masih konvensional membuat kepala sekolah kesulitan dalam melaksanakan supervisi akademik jika suatu saat kepala sekolah ada tugas dadakan keluar, sehingga pelaksanaan supervisi menjadi tertunda. Tujuan penelitian ini sebagai berikut : Pertama, mendeskripsikan dan menganalisis model faktual supervisi akademik di Sekolah Menengah Kejuruan. Kedua, Menghasilkan dan menganalisis model supervisi akademik berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan di Sekolah Menengah Kejuruan. Ketiga, menguji kelayakan model supervisi akademik berbasis web bagi Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research & Development yang bersifat analisis kebutuhan. Namun karena keterbatasan waktu, peneliti hanya menggunakan 8 model saja dari 10 model diantaranya (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) Validasi Ahli, (5) perbaikan model, (6) uji coba lapangan utama. (7) FGD (8) revisi produk akhir. Hasil penelitian : Pertama, hasil analisis model faktual supervisi akademik menunjukkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah belum berjalan dengan maksimal; Kedua, menghasilkan model supervisi akademik berbasis web yang sesuai di Sekolah Menengah Kejuruan menghasilkan sebuah produk berupa aplikasi supervisi akademik berbasis web. Ketiga, Dari hasil uji kelayakan model yang melibatkan tiga kepala sekolah diperoleh hasil 92,3%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model supervisi akademik berbasis web di Sekolah Menengah Kejuruan masuk dalam kualifikasi sangat baik dan layak digunakan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut; Pertama, model faktual supervisi akademik menunjukkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah belum berjalan dengan maksimal; Kedua, model supervisi akademik berbasis web yang sesuai di Sekolah Menengah Kejuruan menghasilkan sebuah produk berupa aplikasi supervisi akademik berbasis web. Ketiga, Dari hasil uji kelayakan model oleh kepala sekolah dinilai supervisi akademik berbasis web di Sekolah Menengah Kejuruan layak digunakan. Saran Bagi kepala sekolah 1) diharapkan menggunakan model supervisi akademik berbasis web di Sekolah Menengah Kejuruan membantu dalam melaksanakan supervisi akademik. 2) Penerapan supervisi akademik berbasis web di Sekolah Menengah Kejuruan diperlukan sosialisasi kepada guru-guru agar pelaksanaan supervisi bisa efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023