Es krim buah kawista merupakan olahan susu dengan menambahkan kawista dan bahan lainnya kemudian dimixer sampai halus dan lembut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menstandarisasikan resep es krim buah kawista melalui uji organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa), (2) mengetahui daya terima konsumen terhadap es krim buah kawista. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 5 narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang dilakukan oleh 30 panelis konsumen. Data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara mengetahui nilai rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data dari uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Apabila ada pengaruh signifkan maka dilanjutkan dengan uji LSD0,05. Berdasarkan hasil uji pengamatan oleh narasumber diketahui bahwa, es krim dengan penambahan buah kawista 100 gr (40%) yang disukai adalah pada perlakuan kedua dengan kode NM024 ditinjau dari segi warna warna coklat muda dengan nilai rata-rata (24,2), aroma sangat khas buah kawista dengan nilai rata-rata (24,6), tekstur yang lembut dan halus dengan nilai rata-rata (24,8) dan rasa yang manis dengan nilai rata-rata (24,4). Berdasarkan hasil uji penerimaan panelis konsumen diketahui bahwa es krim dengan penambahan buah kawista 100 gr (40%) yang disukai adalah pada perlakuan kedua dengan kode NM024 ditinjau segi warna warna coklat muda dengan nilai rata-rata (4,23), aroma sangat khas buah kawista dengan nilai rata-rata (4,16), tekstur yang lembut dan halus dengan nilai rata-rata (4,26) dan rasa yang manis dengan nilai rata-rata (4,33). Hipotesis membuktikan bahwa H1 dapat diterima, karena ada pengaruh penambahan buah kawista terhadap tingkat penerimaan kosumen baik ditinjau dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa.
Copyrights © 2019