Abstract: Sharp violence can cause injuries to body surface due to sharp objects. Many victims were injured in sharp violence cases but they could survive. This study aimed to determine the pattern of sharp violent injuries of live victims at Bhayangkara Hospital Level III Manado. This was a retrospective and descriptive study using data of Visum et Repertum. The results obtained 204 cases of live victims in sharp violence cases. The most frequent cases were in the period of July 2021-June 2022 with 88 cases (43.14%%). Most were male with 185 cases (90.69%). The largest age group was late adolescent (17-25 years) with 96 cases (47.06%). The most common type of wound was incised wound with 119 cases (58.33%). The most frequent wound location was the left upper extremity with 57 cases (20.21%). The most common degree of injury was minor degree of injury with 121 cases (59.31%). In conclusion, most live cases of sharp violence were male, late adolescent (17-25 years), with incised wounds on the left upper extremities and minor degree of injury. Keywords: wound pattern; sharp violence; survived victims Abstrak: Kekerasan tajam adalah kekerasan yang dapat mengakibatkan luka pada permukaan tubuh yang disebabkan oleh benda tajam. Banyak korban hidup yang mengalami perlukaan pada kasus kekerasan tajam tetapi tidak meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola luka kekerasan tajam pada korban hidup di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Manado. Jenis penelitian ini ialah deskriptif retrospektif dengan menggunakan data Visum et Repertum. Hasil penelitian mendapatkan 204 kasus korban hidup pada kasus kekerasan tajam. Kasus terbanyak pada periode Juli 2021-Juni 2022 yaitu 88 kasus (43,14%). Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 185 kasus (90,69%). Kelompok usia terbanyak yaitu remaja akhir (17-25 tahun) dengan jumlah 96 kasus (47,06%). Jenis luka yang sering ditemukan ialah luka iris sebanyak 119 kasus (58,33%). Lokasi perlukaan yang paling sering ialah ekstrimitas atas kiri dengan jumlah 57 kasus (20,21%). Derajat luka terbanyak ialah luka derajat luka ringan 121 kasus (59,31%). Simpulan penelitian ini ialah korban hidup pada kasus kekerasan tajam sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, kelompok usia remaja akhir (17-25 tahun), dengan jenis luka iris di ekstrimitas atas kiri, derajat luka ringan. Kata kunci: pola luka; kekerasan tajam; korban hidup
Copyrights © 2023