Penelitian ini menggunakan partikel kayu mahoni yang tidak di beri perlakuan alkali (NaOH) sebagai penguat dengan matriks poliester resin. Pengujian yang dilakukan adalah uji impak dengan 3 komposisi A, B, dan C dengan standar ASTM E 23 untuk mengetahui kekuatan impak dan energi patah dari komposit tersebut.Hasil pengujian menunjukkan komposisi A dengan volume serat 10% memiliki kekuatan impak 4,4 dan energi patah 4,36. Penambahan serat pada komposisi B menjadi 30% meyebabkan kekuatan impak naik menjadi 5,27 dan energi patah turun menjadi 4,19. Sedang penambahan serat menjadi 50% menurunkan kekuatan impak menjadi 4,82 dan energi patah menjadi 4,02. Dari hasil pengujian menunjukkan penambahan volume serat meningkatkan kekuatan impak dengan komposisi terbaik sebesar 30%, penambahan serat sampai 50% menyebabkan penurunan kekuatan impak, tapi tetap lebih tinggi dari volume serat 10%.
Copyrights © 2020