Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbandingan rata-rata kehilangan minyak terhadap kondisi normal perusahaan dan berapakah kehilangan minyak yang melebihi standar perusahaan selama November 2020 sampai Januari 2021. Bagaimana batas kendali kehilangan minyak pada periode yang sama. Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya oil losses sehingga rendemen dapat ditingkatkan. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka untuk menggambarkan karakteristik individu atau kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Setelah dilakukan pengolahan data, diketahui bahwa selama November 2020 sampai Januari 2021. Rata-rata kehilangan minyak dari tandan kosong sebesar 2,71% lebih tinggi dibandingkan dengan kndisi normal perusahaan yaitu sebesar 2,55% didapatkan selisih sebesar 0,15%. Rata-rata kehilangan minyak dari press sebesar 4,04% lebih rendah di bandingkan dengan norma perusahaan dimana oil losses sebesar 4,45% dan dan di dapatkan selisih 0,41%. Rata-rata kehilangan minyak dari Faffit sebesar 0,42% dan normal perusahaan sebesar 0,50% dan memiliki selisih 0,07%. Diagram sebeb akibat menunjukkan bahwa kehilangan minyak pada saat pengolahan CPO dapat disebabkan oleh factor manusia, mesin, material maupun metode yang digunakan ataupun proses pengolahannya yang masih perlu diteliti lebih lanjut
Copyrights © 2021