Penghematan bahan bakar dalam industri tahu mempengaruhi harga tahu itu sendiri, perubahan proses perebusan saripati kacang kedelai dari konvensional berubah dengan menggunakan uap air dapat menghemat biaya operasional sampai 50%.uap menjadi kebutuhan industri tahu moderen tetapi keamanan dari kontruksi boiler ketika dioperasikan haruslah terjadi. Standar ASME dapat dijadikan acuan karena sudah lama teruji, dari standar tersebut menghasilkan nominal dimensi dan kapasitas boiler yang akurat yaitu Material Pelat badan boiler SA285Grade C, diameter 1000 mm dengan tebal Pelat 3 mm dengan tekanan 8bar (116 lb/in2) dan temperature 150 0 C aman untuk kontruksi Boiler.Material SA53GradeB untuk pipa api dengan tebal 1,133 mm, diameter 68 mm. MaterialSA 285 Grade C dipilih untuk tube sheet dengan tebal 1,6256 mm dan tekanan 111 lb/in2 aman untuk digunakan. Material SA53 Grade B untuk pipa nozel dengan tebal 1,4478 mm untuk lubang safety valve, pressure gauge / manometer, thermometer, water level gauge, pada tekanan kerja 116 lb/in2 aman untuk digunakan. Material carbon steel main steamvalve,dan blowdown dengan tebal 1,27 mm dan diameter 2 in aman untuk digunakan. Volume Boiler 0,511m3 = 511 Kg =511 Liter. Kapasitas Boiler 320 Kg/am.Energi panas yang dibutuhkan Boiler/penguapan awal 751.756,8 kJ/jam. Bahan bakar kayu yang dibutuhkan 54,9 kg/jam. Kalor yang dibutuhkan untu kepenguapan=172.337.360,62 J. Waktu penguapan awal = 1/4,362 jam = 13,75 menit, pada perebusan 40 Kg kacang kedelai.
Copyrights © 2023