Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Tanwirul Hija Sumenep sedangkan sampel diambil secara purposive sampling. Jadi, sampel penelitian ini adalah 39 siswa yang terdiri dari 19 eksperimen dan 20 kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik yaitu Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pembelajaran CTL, skor pada pre-test dan post-test lebih tinggi, dengan rata-rata pre-test 33,68 dan post-test 58,68. Sedangkan menggunakan pembelajaran konvensional dengan rata-rata pre test 30,25 dan post test 47,75. Perbandingan hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran CTL dan pembelajaran konvensional dapat dilihat dari pre test hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai probabilitas 0,150 > 0,05. Sedangkan hasil post test pembelajaran matematika siswa diperoleh nilai probabilitas 0,00 < 0,05 sehingga H_1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan pembelajaran CTL pada mata pelajaran trigonometri.
Copyrights © 2023