Panic attack adalah suatu serangan panik ini bisa terjadi kapan saja, baik karena ada faktor pemicu maupun tanpa faktor pemicu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran panic attack klien “W” sebelum dilakukan konseling individu dengan teknik relaksasi, mengetahui faktor yang memperngaruhi perilaku panic attack klien “W” , mengetahui bagaimana penerapan konseling individu dengan teknik relaksasi dalam mereduksi panic attack klien “W”, mengetahui perilaku panic attack klien “W” setelah dilakukan konseling individu dengan teknik relaksasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu klien “W”. teknik pengumpulan data adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, data display, dan penarik kesimpulan. Adapun dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan konseling individu masih berada dalam katagori tinggi, dimana dapat dilihat dari beberapa perilaku yang dilakukan oleh klien “W” seperti memiliki rasa takut, tidak bisa mengontrol panic attack, memiliki kesulitan dalam berpikir saat panic attack menyerang. Penerapan konseling individu dilakukan konseling individu dilakukan dalam enak kali pertemuan dimana setiap pertemuan menggunakan tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap inti atau kerja dan tahap akhir. Gambaran setelah dilakukan konseling individu dengan teknik relaksasi yaitu sudah mengalami penurunan dimana klien “W” sudah tidak lagi melakukan hal-hal seperti tidak menolak ketika disuruh dan lebih bisa menyikapi hal-hal negatif menjadi positif.
Copyrights © 2023