Jajanan pasar merupakan warisan leluhur berupa makanan tradisional yang kerap dijumpai di pasar-pasar tradisional. Seiring berkembangnya zaman, jajanan pasar saat ini sudah berkembang menjadi makanan yang dapat dijumpai di pusat perbelanjaan modern. Terdapat beberapa jajanan pasar yang merupakan khas dari Purworejo seperti clorot, geblek, kue satu, jenang krasikan, jipang, dan kue lompong. Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia. Melalui pendekatan etnomatematika penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk budaya di daerah Purworejo yakni jajanan pasar yang diintegrasikan pada pembelajaran matematika dalam kurikulum merdeka. Aspek matematis pada jajanan pasar daerah Purworejo adalah unsur geometri bangun datar dan bangun ruang; lama waktu memasak; komposisi bahan pembuatan; penggunaan satuan waktu dan satuan liter, gram cc pada saat menakar bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan jajanan pasar; perkiraan pembagian memotong dari ukuran besar menjadi ukuran kecil pada jenang krasikan dan jipang; serta perkiraan banyak adonan yang dituangkan ke cetakan pada clorot, kue satu, dan kue lompong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deksriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan library research. Hasil dari penelitian ini adalah etnomatematika melalui jajanan pasar daerah Purworejo dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika fase A, B, C, dan D pada kurikulum merdeka. Kata Kunci: Etnomatematika, Jajanan pasar, Purworejo, Pembelajaran Matematika, Kurikulum merdeka
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023