<![CDATA[Kemampuan regulasi emosi diperlukan oleh setiap individu tanpa melihat latar belakang identitas gender, budaya, dan tempat tinggal. Penelitian ini berfokus pada ibu yang memiliki anak usia dini dalam commuter marriage di daerah rural, karena karakterstik tersebut memiliki kekhasan yang menarik. Lebih lanjut, karakteristik partisipan memengaruhi kemampuan regulasi emosi ibu yang akan berdampak pada anak usia dini. Penelitian ini digunakan sebagai studi pendahuluan untuk mengetahui gambaran dan kebutuhan ibu yang memiliki anak usia dini dalam commuter marriage di daerah rural mengenai regulasi emosi. Desain penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi yang dilakukan dengan metode wawancara. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dengan beberapa karakteristik tertentu. Terdapat beberapa tema yang menjadi landasan dalam pengumpulan data melalui wawancara, seperti pemahaman ibu mengenai regulasi emosi dan commuter marriage, pandangan ibu mengenai kehadiran seorang anak, pengalaman dalam pengasuhan yang memunculkan emosi negatif, hal yang dilakukan oleh ibu ketika muncul emosi negatif, dan informasi yang dibutuhkan dalam pengasuhan anak usia dini.]]>
Copyrights © 2023
