Abstrak: Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Daging Buah Kawista (Limoniaacidissima L.) dari Daerah Kabupaten Dompu Terhadap BakteriPseudomonas aeruginosa. Tanaman kawista (Limonia acidissima L.) merupakansalah satu jenis tumbuhan obat tradisional. Masyarakat Bima Dompu cenderungmengkonsumsi buah kawista secara langsung sebagai bahan tambahan rujak dansering digunakan sebagai pengobatan diare tradisional. Daging buah Kawista(Limonia acidissima L.) diketahui mengandung flavonoid, alkaloid, dan saponin yangdapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak metanol daging buahkawista (Limonia acidissima L.) dari daerah kabupaten Dompu terhadappertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar menggunakanmetode ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol. Rancangan yang digunakandalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kelompokperlakukan dan 2 kontrol (kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatifaqudest). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan SPSS versi 23. Hasil daripenelitian ini didapatkan diameter zona hambat pada 4 kelompok perlakuan. Dayahambat terbesar adalah 41,50 mm pada konsentrasi 100%, dan daya hambatĀ terendah adalah 18,5 mm pada konsentrasi 25%. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, didapatkan perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dengan nilai p<0.05. Ekstrak metanol daging buah kawista (Limonia acidissima L.) dari daerah kabupaten Dompu memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri pseudomonas aeruginosa.
Copyrights © 2023