Siswa ketika berada di sekolah sering mengalami masalah. Masalah yang dialami juga cukup beragam, mulai masalah pribadi, sosial, belajar maupun karir. Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut membuat siswa merasa terganggu dan tidak nyaman bahkan mempengaruhi nilai serta kegiatan belajarnya di sekolah. Beberapa siswa mengalami permasalah berkaitan dengan persepsi-persepsi negatifnya terhadap sesuatu hal, baik itu terhadap guru maupun persepsi negatif terhadap temannya, sehingga membuatnya terganggu dan menimbulkan penurunan nilai dibeberapa mata pelajaran. Dengan adanya masalah tersebut, konselor memberikan layanan konseling individu dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy dengan teknik restrukturisasi kognitif. Untuk teknik restrukturisasi kognitif ini terdiri dari enam tahapan, diantaranya: tahap rasional, identifikasi pikiran konseli, pengenalan dan latihan coping thought, peralihan dari pikiran-pikiran negatif ke coping thought, pengenalan dan latihan penguatan positif, serta yang terakhir tugas rumah dan tindak lanjut. Dengan penerapan teknik ini, dapat merubah pemikirian atau persepsi negatif siswa menjadi lebih positif. Hal ini terjadi pada siklus 1, siklus 2, dan juga siklus 3 dimana siswa mampu mengubah persepsi negatifnya menjadi lebih positif.
Copyrights © 2022