<![CDATA[ABSTRAK Tujuan penelitian ini mendeskripsikan prilaku pola asuh keluarga muda, perkembangan psikososial anak dan pengaruh pola asuh keluarga muda terhadap perkembangan psikososial anak. Perkembangan ini berkaitan dengan hubungan prilaku dan sosial dan memiliki masa kritis yang harus di lewati, disinilah peran keluarga dibutuhkan sebagai pendidik pertama, dalam menciptakan perkembangan psikososial yang baik. Metode penelitian menggunakan mixed method dengan Strategi Embedded Konkuren. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi, dengan sampel 27 keluarga muda yang memiliki anak berusia 2-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari prilaku pola asuh menggunakan tipe demokrasi, perrmisif dan otoriter, perkembangan psikososial anak dikategorikan sangat baik, baik, sedang. Dan dari hasil uji regresi sederhana analisis nilai Sig < 0.5 atau 0.035 < 0.05, Hi diterima artinya pola asuh memiliki pengaruh terhadap perkembangan psikososial anak. Simpulan penelitian bahwa pola asuh keluarga muda dalam membentuk perkembanga psikososial anak dikatagorikan baik, anak sudah mampu melewati masa kritis berdasarkan tahapan perkembangan psikososial manusia. adapun beberapa anak yang tidak mampu melewati masa kritisnya itu dikarenakan dorongan lingkungan yang tidak kondusif.]]>
Copyrights © 2023
