Proses transportasi dan distribusi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya pengeluaran pada sebuah perusahaan. Oleh sebab itu proses transportasi dan distribusi harus dirancang dengan baik agar proses tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien yang mempunyai dampak untuk meminimalkan biaya pengeluaran. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan perencanaan metode distribusi secara tepat seperti dengan metode milk run delivery. Yaitu dengan perencanaan rute dan pengurutan penjemputan komponen dari setiap pemasok. PT. KID (PT. Keihin Indonesia) adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, khususnya pembuatan karburator dan fuel injection sepeda motor. PT. KID berlokasi di kawasan industri MM2100. PT. KID memiliki pemasok dari berbagai wilayah baik impor maupun lokal. Untuk pemasok lokal tersebar di beberapa wilayah seperti Bandung, Bekasi, Jakarta, Karawang dan Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan kepada 11 pemasok PT. KID yang berada di wilayah Cikarang dan Cibitung, Bekasi. Dimana difokuskan kepada pemasok yang memiliki biaya pengiriman dalam pembelian komponennya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan metode Saving Matrix didapatkan dua rute yang akan digunakan oleh untuk pengadaan barang di PT. KID. dimana rute pertama menempuh jarak 42,8 km dan rute kedua 20,2 km. Total jarak dari kedua rute tersebut bisa menghemat 65% jarak yang ditempuh yang mana sebelumnya adalah 183 km menjadi 63 km. Dan biaya yang bisa dihemat dengan penggunaan metode baru ini adalah Rp. 5,540,104, - dengan persentase mencapai 44%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022