Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang menyediakan dana operasional bagi berbagai tingkatan sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan dana BOS di SDN Tanjung, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN Tanjung Pajarakan Probolinggo telah mengelola dana BOS sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Faktor pendukung meliputi dukungan pemerintah dalam sosialisasi dan pengawasan, kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan komite, motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta sumbangan ide dan tenaga dari guru. Di sisi lain, beberapa hambatan juga ditemui, seperti pencairan dana yang terkadang tidak tepat waktu, alokasi dana yang tidak selalu sesuai dengan kebutuhan sekolah, keterbatasan dana untuk perbaikan infrastruktur yang signifikan, dan dana operasional yang masih belum mencukupi untuk memenuhi semua program sekolah. Dalam konteks ini, peningkatan pengelolaan dan alokasi dana BOS yang lebih efektif dan tepat waktu sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di SDN Tanjung Pajarakan Probolinggo.
Copyrights © 2022