Baby blues syndrome merupakan gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi dengan gejala memuncak pada hari ke lima postpartum yang dipicu oleh banyak faktor antara lain faktor umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan dukungan suami  . Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakterisik ibu postpartum berdasarkan umur, pendidikan, paritas, dan pekerjaan, mengidentifikasi ibu postpartum dengan baby blues syndrome dan dukungan suami. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Petang 1 tanggal 12 Maret-12 Mei 2022 dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Populasi sebanyak 44 orang dan sampel sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 24 responden (80.6%) memiliki umur 20-35 tahun, berpendidikan tinggi sebanyak 16 responden (51.6%), merupakan kehamilan pertama sebanyak 18 responden (58.1%) dan bekerja sebanyak 20 responden (64.5%), serta dukungan suami dalam kategori baik 25 responden (80.6%). Ibu yang  mengalami gejala baby blues syndrome sebanyak 6 responden (19.4%) dengan dukungan suami dalam kategori cukup. Simpulan penelitian ini bahwa karakteristik ibu postpartum dan dukungan suami sangat mempengaruhi baby blues syndrome.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023