Penelitian ini membahas komunikasi yang dimiliki media pers pada masa reformasi, tahun 1998 hingga kini. Keberadaan media pers dalam demokrasi adalah hal penting karena menjadi corong kebebasan berpendapat untuk kepentingan publik. Dalam tulisan ini, penulis ingin membedah karakteristik media pers era reformasi dari segi komunikasi, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penulis menggunakan metode kualitatif yang mengacu pada studi literatur. Kesimpulannya, komunikasi media pers era reformasi bercirikan pers yang bebas, tetapi tidak bisa dikatakan bebas secara utuh. Sebab, pers era reformasi, mau tidak mau, banyak terpengaruh oleh konglomerasi media dan sudah masuk dalam kapitalisasi pers. Kehadiran konglomerasi media ini memberikan suatu pengaruh terhadap media pers saat ini. Sebab, mereka menjadi bagian dari konglomerasi media. Hal ini berdampak kepada media pers secara tidak langsung. Di sisi lain, komunikasi media pers pada era reformasi juga lebih menekankan pada kuantitas dibanding kualitas. Hal yang paling mudah adalah para jurnalis bisa diarahkan untuk mewartakan kepentingan politik para konglomerat sehingga menjadikan pers tidak berimbang. Kata kunci: media pers, komunikasi, reformasi, konglomerasi, digital media
Copyrights © 2023