Pada saat sekarang ini kasus tentang bullying sedang marak-maraknya terjadi pada kalangan siswa disekolah, bullying hampir terus hadir dalam dunia pendidikan seakan-akan tidak ada hentinya. Bullying merupakan perilaku yang menggunakan kekuatan yang digunakan untuk melukai seorang indivindu atau beberapa orang secara fisik atau secara psikologis. Para siswa yang menjadi korban dari bullying sering mendapatkan masalah sebagai dampak dari tindakan bullying yang dilakukan pelaku seperti masalah pada mental dan kesehatan fisik. Biasanya masalah yang sering dialami korban bullying adalah masalah mental yaitu merasa tidak aman saat berada dilingkungan sekolah dan selalu merasa takut dengan pelaku yang berpengaruh pada penurunan minat belajar siswa disekolah karena selalu merasa terancam. Berbagai hal sudah diupayakan dengan baik oleh guru-guru termasuk guru bk yang sangat berpengaruh dalam merubah perilaku sisiwa, dalam penanganannya memang sudah berhasil karena harus beberapa kali siswa yang menjadi pelaku bullying masuk keruang bk sehingga mereka sadar jika tindakan bullying itu tidak boleh dilakukan. Namun ketika satu pelaku sudah diamankan, muncul pelaku lainnya melakukan tindakan bullying dengan cara yang berbeda, sehingga pihak sekolah melakukan berbagai tindakan agar siswa-siswa menjadi sadar jika tindakan bullying termasuk dalam tindakan tercela dan tidak boleh dilakukan oleh siswa sebagai siswa yang terpelajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode penelitian adalah cara alamiah untuk bisa memperoleh data dengan maksud dan tujuan tertentu.
Copyrights © 2023