Pemeriksaan radiologi diagnostik selain memberikan manfaat pada bidang medik juga berisiko menimbulkan kerusakan biologis yaitu efek stokastik, yang tidak dapat dipastikan kemunculannya namun probabilitas kemunculannya meningkat seiring tingginya dosis radiasi yang diterima. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis efektif dan risiko efek stokastik pada pemeriksaan CT-Scan abdomen dan toraks dengan media kontras. Telah dilakukan penelitian tentang estimasi dosis efektif dan efek stokastik (kanker dan efek hereditas) pada pemeriksaan CT-Scan abdomen dan toraks dengan media kontras di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi kepada 100 pasien pria dan wanita kelompok usia dewasa untuk setiap pemeriksaan. Dosis efektif pada pemeriksaan CT-Scan diperoleh dari perkalian Dose Length Product (DLP) dengan faktor k untuk abdomen dan toraks berturut-turut adalah 0.015 dan 0.014. Risiko kanker dan efek hereditas pada pemeriksaan CT-Scan diperoleh dari perkalian dosis efektif dengan nilai koefisien faktor risiko kanker dan efek hereditas berturut-turut adalah 5.5% per Sievert dan 0.2% per Sievert. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dosis efektif pemeriksaan CT-Scan abdomen dan toraks dengan media kontras berturut-turut adalah 65.3 mSv dan 24.2 mSv. Rata-rata risiko kanker dan efek hereditas pada pemeriksaan CT-Scan abdomen dengan media kontras berturut-turut adalah 0.36% dan 0.013% dengan risiko tertinggi kanker dan efek hereditas berturut-turut adalah 1% dan 0.036%. Rata-rata risiko kanker dan efek hereditas pada pemeriksaan CT-Scan toraks dengan media kontras berturut-turut adalah 0.13% dan 0.005% dengan risiko tertinggi kanker dan efek hereditas berturut-turut adalah 0.29% dan 0.011%. Rata-rata dosis efektif pemeriksaan CT-Scan abdomen dan toraks dengan media kontras kurang dari 100 mSv sehingga risiko munculnya efek stokastik rendah.
Copyrights © 2023