Banten dihuni oleh salahsatu suku yang cukup unik yaitu suku Baduy. Mereka merupakan suku yang terisolir dan mengasingkan diri dengan pola kehidupannya yang patuh terhadap hukum adat. Namun seiring berjalannya waktu, banyak wisatawan yang datang ke wilayah suku Baduy dan tanpa disadari Budaya luar telah masuk mempengaruhi kehidupan mereka sehingga suku baduy telah terpecah dan memunculkan suku Baduy dalam dan suku baduy luar. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui profil suku Baduy dalam dan baduy luar, (2) untuk mengetahui karakteristik suku baduy dalam dan baduy luar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif (qualitative research) dengan pendekatan yang bersifat deskriptif dan eksplanatoris. Pendekatan deskriptif berupaya menjawab “apa” yang terjadi, sedangkan eksplanatoris menjawab “Mengapa” dan “Bagaimana”, yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik suku Baduy Dalam adalah: (1) suku yang taat mengikuti adat kepu’unan dan fanatik terhadap kepercayaannya, (2) tinggal di dalam hutan dan belum terpengaruh budaya luar, (3) Menolak teknologi dan modernisasi, (4) selalu mengenakan pakaian berwarna putih serta mengenakan ikat kepala putih yang ditenun sendiri. Sedangkan karakteristi suku baduy luar adalah: (1) suku baduy yang keluar dari adat istitiadat kepu’unan, (2) Sudah terkontaminasi budaya luar sehingga sudah menggunakan alat-alat modern, (3) Mereka sering melakukan perjalanan panjang ke luar daerah berhari-hari berjalan kaki pulang pergi, (4) selalu mengenakan baju hitam lengkap dengan ikat kepala, telanjang kaki, serta menyangklek koja dipundaknya.
Copyrights © 2023