Progam Kampus Mengajar merupakan progam kerjasama antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktorat Jenderal Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi pada siswa, Adaptasi Teknologi dan Administrasi Sekolah baik jenjang Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa di dalamnya. Keterlibatan tersebut tentunya membutuhkan kemampuan public speaking mahasiswa di dalam nya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi partisipan dan juga wawancara. Sedangkan Pendekatan dalam penelitiaan ini menggunakan pendekatan studi kasus. Jumlah subjek penelitian ini berjumlah 3 orang mahasiswa peserta progam Kampus Mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kemampuan Public Speaking Mahasiswa Progam Kampus Mengajar angkatan 2 di SMPN 3 Samigaluh. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Kemampuan Public Speaking pada Mahasiswa Progam Kampus Mengajar yang menitikberatkan pada aspek kebahasaan yang terdiri dari pilihan kata, ketepatan ucapan juga sasaran pembicaraan serta aspek non kebahasaan yang terdiri dari sikap, mimik wajah, kenyaringan suara, kelancaran suara, kelancaran kata dan juga penguasaan topik. Dari kedua aspek tersebut, kemampuan public speaking mahasiswa progam Kampus Mengajar dapat dikatakan tidak seimbang karena beberapa indikator dari masing-masing aspek tidak terpenuhi sepenuhnya. Selain ditinjau dari segi aspek, peneliti juga menemukan faktor eksternal seperti pergaulan dan faktor internal seperti jenis pita suara yang ikut mempengaruhi Kemampuan Public Speaking Mahasiswa Progam Kampus Mengajar SMPN 3 Samigaluh
Copyrights © 2023