Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pendidikan dan olahraga serta upaya pemerintah untuk menciptakan generasi bangsa sedini mungkin yang sehat jasmani dan rohani, memiliki sifat kompetitif serta mempunyai kesadaran sosial yang tinggi, meliputi aspek rekrutmen atlet dan pelatih, program dan kepelatihan yang terarah, aspek program pembinaan berjenjang dan berkelanjutan, ketersediaan sarana dan prasarana serta strategi pencapaian prestasi yang terarah dan terukur melalui Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Kemenpora sehinga dapat berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini CIPP Model (Stufflebeam & Shinkfield) dengan metode penelitian yaitu penelitian kualitatif deskriptif model etnografi Spradley. Adapun subyek penelitian terdiri dari atlet, pelatih, dan pengurus Sekolah khusus Olahragawan Ragunan (SKO) Kemenpora. Adapun hasil penelitian bahwa (1) aspek rekruitmen (X1) mempunyai hubungan dengan aspek pembinaan (X3) dan bersama-sama dalam penelitian ini mempunyai hubungan dengan peningkatan prestasi (Y) Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Kemenpora. (2) Aspek Kepelatihan (X2) mempunyai hubungan dan signifikan mempengaruhi peningkatan Prestasi (Y) atlet Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Kemenpora. (3) Aspek sarana dan prasarana (X4) mempunyai hubungan mempengaruhi peningkatan prestasi (Y) atlet Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Kemenpora akan tetapi membutuhkan perhatian khusus dalam hal peremajaan alat, penambahan alat yang lebih modern serta peningkatan keamanan dan kenyamanan dalam latihan.
Copyrights © 2023