Abstrak Vagina wanita usia reproduktif terdapat flora normal yaitu Candida albicans menyebabkan 90% kasus vaginitis simtomatik. Candida albicans sering menimbulkan kandidiasis vaginistis pada wanita dengan gejala utama flour albus yang sering disertai rasa gatal. Penggunaan air toilet yang tercemar Candida sp menyebabkan infeksi ini sering terjadi, sedangkan oleh siswi/pengguna toilet digunakan untuk membersihkan diri. Infeksi ini dapat juga terjadi akibat kontaminasi silang di sekitar toilet ataupun lingkungan sekitar. Salah satu toilet yang merupakan tempat umum adalah toilet sekolah, sehingga penting kiranya dilakukan penelitian terhadap toilet sekolah tersebut. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 48 Jakarta Timur, rancangan penelitian menggunakan Cross sectional Study, sampel adalah seluruh air bak penampungan toilet siswi. Pengujian sampel menggunakan media Saboraud Dextrosa Agar (SDA) dengan pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue (LPCB). Hasil pengamatan didapatkan 7 bak penampung air di toilet terkontaminasi jamur Candida albicans dan tidak ada perbedaan waktu pengambilan sampel air (pagi dan sore) terhadap kontaminasi jamur Candida albicans. Berdasarkan penelitian disimpulkan terdapat pertumbuhan jamur Candida sp pada air bak toilet sebanyak 7 (70%) sampel. Disarankan pengurasan bak toilet secara teratur minimal 1-2 hari sekali, membersihkan lantai toilet, melakukan pembersihan toilet secara rutin dengan pengurasan bak menggunakan cairan pembersih atau membersihkan bak toilet saja Kata kunci : Candida albicans, kandidiasis,Air Bak Toilet
Copyrights © 2023