Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbedaan Hasil Pemeriksaan Ldl Direk (Metode Homogen) Dengan Indirek (Formula Friedewald) Pada Pasien Penderita Dislipidemia Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Cahyawati Rahayu; Afisya Agriyanti
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v5i1.329

Abstract

Pemeriksaan LDL metode direk (homogen) mempunyai kemampuan otomatisasi penuh dalam penentuan LDL kolesterol secara langsung. Selain itu juga memerlukan volume sampelyang kecil dan waktu pemeriksaan yang singkat, sedangkan pemeriksaan LDL kolesterol indirek (formula Friedewald) banyak digunakan, dimana kolesterol trigliserida dan HDL kolesterol diukur, kemudian LDL kolesterol dihitung dengan menggunakan rumus Friedewald. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil LDL direk (metode homogen) denganindirek (formula Friedewald) pada pasien penderita dislipidemia. Data diperoleh dari hasil pemeriksaan kadar profil lipid (kolesterol total, trigliserida, HDL kolesterol dan LDL kolesterol) pada pasien penderita dislipidemia di RS Islam Jakarta Cempaka Putih kemudian data diolahdengan menggunakan uji Mann Whitneypada analisis statistika SPSS.112 sampel yang diteliti didapatkan rata-rata hasil pemeriksaan LDL direk (homogen) adalah 138.473mg/dl dan hasil pemeriksaan LDL indirek (formula Friedewald) adalah 135.802mg/dl. Berdasarkan perhitungan statistik uji Mann Whitney didapatkan hasil 0.625, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan karena p0.005 maka Ho diterima. Kedua metode sama baiknya dan dapat digunakan, untuk metode indirek (formula Friedewald) dapat digunakan ketika kadar trigliserida kurang dari 400 mg/dl. Kata Kunci             :Dislipidemia, Pemeriksaan LDL direk (metode homogen), Pemeriksaan LDL indirek (Formula Friedewald)
Hubungan Nilai D-Dimer Dan LDL Kolesterol Pada Penderita Stroke Iskemik Di RSUD BUDHI ASIH Jakarta Timur Yune Yohana; Cahyawati Rahayu; Bella Selly Destriana
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 6, No 2 (2020): Anakes:Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v6i2.362

Abstract

Stroke mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Etiologi utama yang menimbulkan penyumbatan adalah aterosklerosis. LDL sering dihubungkan dengan aterosklerosis. Aterosklerosis ditandai dengan adanya penumpukan plak pada tunika intima pembuluh darah arteri. D-dimer merupakan suatu produk degenerasi fibrin yang menunjukan adanya trombosis ataupun fibrinolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai D-dimer dan LDL kolesterol pada penderita Stroke iskemik di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Desain penelitian ini adalah cross sectional (potong lintang). Sebanyak seratus sepuluh pasien Stroke iskemik fase akut yang diambil menggunakan data sekunder berupa rekam medis di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan pria sebesar 56,4% dan wanita sebesar 43,6%. Berdasarkan kelompok usia, persentase tertinggi pada kelompok usia 55-64 tahun sebanyak 35,5%. Berdasarkan nilai normal, kadar LDL abnormal sebanyak 69% dengan D-dimer abnormal sebanyak 77%. Sedangkan kadar LDL normal sebanyak 31% dengan D-dimer normal sebanyak 23%. Berdasarkan uji korelasi Pearson didapatkan hasil signifikansi dengan nilai 0,00 (p0,05) serta nilai r (0,840) yang berarti terdapat hubungan antara kadar LDL kolesterol dengan kadar D-dimer pada pasien Stroke iskemik di RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan LDL kolesterol dan D-dimer dapat digunakan sebagai penunjang prognosis pada penderita Stroke iskemik.Kata kunci : D-dimer, LDL, Stroke iskemik.
Analisis Candida albicans Pada Air Dalam Bak Toilet SMA Negeri 48 Jakarta Timur Yuli Kristianingsih; Cahyawati Rahayu; Yuyun Kurniawati
Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Vol 9, No 1 (2023): Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/anakes.v9i1.1360

Abstract

Abstrak Vagina wanita usia reproduktif terdapat flora normal yaitu Candida albicans menyebabkan 90% kasus vaginitis simtomatik. Candida albicans sering menimbulkan kandidiasis vaginistis pada wanita dengan gejala utama flour albus yang sering disertai rasa gatal. Penggunaan air toilet yang tercemar Candida sp menyebabkan infeksi ini sering terjadi, sedangkan oleh siswi/pengguna toilet digunakan untuk membersihkan diri.  Infeksi ini dapat juga terjadi akibat kontaminasi silang di sekitar toilet ataupun lingkungan sekitar. Salah satu toilet yang merupakan tempat umum adalah toilet sekolah, sehingga penting kiranya dilakukan penelitian terhadap toilet sekolah tersebut. Penelitian  dilakukan di SMA Negeri 48 Jakarta Timur, rancangan penelitian menggunakan Cross sectional Study, sampel adalah seluruh air bak penampungan toilet siswi. Pengujian sampel menggunakan  media Saboraud Dextrosa Agar (SDA)  dengan pewarnaan   Lacto Phenol Cotton Blue (LPCB). Hasil pengamatan didapatkan 7 bak penampung air di toilet terkontaminasi jamur Candida albicans dan tidak ada perbedaan waktu pengambilan sampel air (pagi dan sore) terhadap kontaminasi jamur Candida albicans. Berdasarkan penelitian disimpulkan terdapat pertumbuhan jamur Candida sp pada air bak toilet sebanyak 7 (70%) sampel. Disarankan pengurasan bak toilet secara teratur minimal 1-2 hari sekali, membersihkan lantai toilet, melakukan pembersihan toilet secara rutin dengan pengurasan bak menggunakan cairan pembersih atau membersihkan bak toilet saja  Kata kunci : Candida albicans, kandidiasis,Air Bak Toilet