Jurnal Surya Teknika
Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA

Analisis Jarak Titik Pengukuran Temperatur Tuang pada Kualitas Coran Aluminium Daur Ulang

Masnur, Dedy (Unknown)
Rasyad, Abdur (Unknown)
Nawangsari, Putri (Unknown)
Abdurrahman, Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2023

Abstract

The melt exhibits non-uniform temperature in a crucible at the surface, middle, and bottom. Thus, selecting the proper measurement location is essential since it affects the casting quality. This study investigates the proper temperature measurement location of recycled aluminum cans in investment casting. The selection was made based on casted samples' tensile strength and porosity. The pattern was prepared using the polylactic acid mold, then coated by dipping it in ceramic slurry, and then dewaxed at 120ºC. The aluminum cans were heated up to 700ºC, and the temperature was measured at 50 mm from the crucible bottom. Finally, the melt was poured into a 100ºC ceramic shell. The processes were repeated with the measurement at 125 and 200 mm. The samples were characterized through tensile tests and porosity measurements. The results show that the optimum tensile strength (112.97 MPa) and minimum porosity (6.367%) were found in the 125 mm sample. Abstrak Temperatur logam cair tidak seragam di permukaan, tengah, dan dasar kowi. Pemilihan lokasi pengukuran yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kualitas pengecoran. Studi ini menyelidiki titik pengukuran suhu kaleng aluminium daur ulang pada pengecoran investment. Pemilihan dilakukan berdasarkan kekuatan tarik dan porositas sampel yang dicor. Pola dibuat menggunakan cetakan using polylactic acid. Pola dilapisi dengan mencelupkannya ke dalam bubur keramik kemudian didewaxing pada temperatur 120ºC. Kaleng aluminium dipanaskan hingga 700ºC, suhu diukur pada 50 mm dari dasar kowi. Logam cair dituangkan ke dalam cetakan keramik saat temperaturnya 100ºC. Proses diulang dengan pengukuran untuk lokasi 125 dan 200 mm. Sampel dikarakterisasi melalui uji tarik dan pengukuran porositas. Hasil menunjukkan kekuatan tarik optimum (112,97 MPa) dan porositas minimum (6,367%) ditemukan pada sampel dengan lokasi pengukuran temperatur 125 mm dari dasar kowi.

Copyrights © 2023