Penelitian dalam teknik sipil bergantung pada pilihan metodologi untuk mendapatkan hasil yang valid dan menguntungkan. Penelitian teknik sipil modern menggunakan simulasi komputer, pemantauan dan pengukuran jarak jauh, Internet of Things, Big Data, dan kemitraan multi disiplin. Modifikasi GT, hubungan interpretatif/simbolis, dan pragmatisme Strauss diterapkan pada studi pemikiran kritis dan kuantitatif dalam desain rekayasa sipil. Sebagai tambahan, MRCT menggambarkan matematika disertai pemikiran kritis dalam praktek teknik sipil. Selain itu, terdapat pula studi basin sungai Zayandehrud Iran menggunakan pengkodean terbuka dan aksial untuk memeriksa tiga masalah penting kerekayasaan. Untuk penelitian masa depan, metode GT memfasilitasi pemahaman komponen manusiadari sistem sumber daya air dan simulasi proses alam dan sosio-ekonomi. Metode analisis baru akan mengarahkan pada pemecahan masalah dan penemuan baru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023