SMA Negeri 2 Ponorogo merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terletak di Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo yang juga merupakan kawasan rawan bencana banjir. Apabila terjadi bencana banjir, maka siswa SMA Negeri 2 Ponorogo akan terkena dampaknya. Berdasarkan hal ini maka diadakan integrasi kurikulum kebencananaan pada beberapa materi pelajaran salah satunya materi pelajaran geografi, dimana penguasaan spatial thinking ability menjadi output dalam materi ini. Berdasarkan hal inilah maka perlu dilakukan kajian mendalam dengan tujuan: 1) untuk mengetahui tingkat spatial thinking ability siswa; 2) untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo; dan 3) untuk mengetahui pengaruh spatial thinking ability siswa dalam memahami potensi ancaman bencana yang ada di Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitain kuantitatif dengan desain survei dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kauntitatif dan analisis regresi linear sederhana. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa: 1) Tingkat kemampuan spatial thinking ability siswa adalah sedang dengan skor rata-rata 64,24; 2) Tingkat pemahaman siswa terhadap potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo adalah sangat tinggi dengan skor rata-rata 84,37; dan 3) Spatial thinking ability siswa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman potensi ancaman bencana di Kabupaten Ponorogo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023