Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah sebesar 16,3% dengan market share perbankan syariah masih di angka 6,74%. Ini menunjukkan bahwa perbankan masih dikuasai oleh bank konvensional. Dengan Penetrasi Internet sebesar 73,7% mengharuskan perbankan khusunya bank syariah mengupgrade sistem pelayanannya dengan mobile banking. Terlebih 60,8% penduduk indonesia aktif dalam menggunakan media sosial, dapat membuka mata perusahaan untuk mengubah sistem marketing tradisional dengan digital marketing. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh literasi keuangan syariah, social media influencer marketing dan mobile banking terhadap minat mahasiswa menggunakan produk bank syariah. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data menggunakan uji regresi linear berganda dengan bantuan SPSS Statistic 29 dengan survey menggunakan kuesioner dengan populasi sebanyak 4464 siswa dan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah tidak berpengaruh positif secara parsial, sedangkan variabel social media influencer marketing, dan layanan mobile banking berpengaruh secara persial
Copyrights © 2023