Latar belakang: World Health Organization (WHO) menetapkan Coronavirus disease 2019 (Covid-19) menjadi pandemi karena penularannya\yang sangat cepat dan dampaknya sangat luas bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan terus menerus dari tahun 2020, hingga di tahun 2022 mencapai 4,26 juta jiwa. Teledentistry merupakan layanan yang menggabungkan teknologi dan kedokteran gigi untuk konsultasi jarak jauh. Literasi pengetahuandokter gigi dan mahasiswa profesi kedokteran gigi menjadi peluang besar sekaligus tantangan di masa Covid-19 dan di masa mendatang dalam pelaksanaan teledentistry untuk meningkatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat. Tujuan: menjelaskan gambaran literasi pengetahuan mengenai teledentistry di masa pandemi Covid-19 pada dokter gigi dan mahasiswa program profesi kedokteran gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Metode: penelitian deskriptif ini merupakan studi pendahuluan dengan desain cross sectional menggunakan teknik probability proportional to size sampling dan simple random sampling. Data primer didapatkan dari kuesioner berisi 5 pertanyaan literasi pengetahuan mengenai teledentistry berbentuk google form, diuji menggunakan uji univariat. Hasil: berdasarkan 62 dokter gigi dan 207 mahasiswa program profesi kedokteran gigi, mayoritas perempuan (80,3%), dokter gigi berusia 30-39 tahun (37,1%) dan mahasiswa profesi kedokteran gigi berusia 23 tahun (31,4%). Dokter gigi (67,7%) dan mahasiswa program profesi kedokteran gigi (93,2%) memiliki pengetahuan baik mengenai teledentistry. Kesimpulan: dokter gigi dan mahasiswa program profesi kedokteran gigi FKG UPDM (B) memiliki literasi pengetahuan baik yang akan mendukung penggunaan teledentistry.
Copyrights © 2023