Cakupan pemberian ASI eksklusif belum merata di seluruh Indonesia, masih ada provinsi yang belum mencapai target sebesar 40%, kondisi ini dapat disebabkan misalnya oleh pekerjaan ibu, kurangnya dukungan terutama suami sehinga terjadi ketidakberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis masalah ketidakberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sipatana. Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi, partisipan penelitian adalah jumlah ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan jumlah 8 orang yang memenuhi kriteria sampel. Hasil temuan diperoleh terdapat tiga hasil temuan yang menyebabkan ketidakberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif yaitu hambatan produksi ASI meliputi ASI yang keluar sedikit, payudara bengkak dan puting luka, kuranganya dukungan keluarga dalam memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif dan pengetahuan ibu yang kurang dengan pemahaman ibu yang kurang mengenai ASI eksklusif, ASI eksklusif hanya untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta ASI eksklusif hanya bermanfaat untuk anak, sudah terpapar informasi, tetapi sudah lupa dan tidak memahamai informasi ASI eksklusif. Dapat disimpulkan hambatan produksi ASI, kurangnya dukungan keluarga dan kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif untuk memberikan ASI eksklusif.
Copyrights © 2023