Peternak usaha sapi potong di Kabupaten Grobogan banyak memelihara sapi sebagai usaha sampingan. Permasalahan yang terdapat dalam pengembangan usaha sapi potong keterbatasan modal. Tujuan penelitian (i) menganalisis keragaan faktor kredit; (ii) menganalisis kemampuan anggota Kelompok Tani Ternak dalam memenuhi kewajiban pengembalian kredit; (iii) menganalisis pengaruh faktor-faktor kredit terhadap tingkat pengembalian kredit. Penelitian menggunakan metode survai.Rasio rata-rata tingkat pengembalian kredit dari 100 responden anggota Kelompok Tani Ternak penerima kredit ketahanan pangan dan energi adalah 1.1586. Rasio tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata pokok kredit dan bunga yang telah dibayar (Rp. 30.748.073,00) dengan rata-rata pokok kredit dan bunga yang seharusnya dibayar (Rp. 26.635.545,00). Hasil persamaan regresi menunjukkan bahwa pendapatan (X3), jumlah ternak (X4) dan lama beternak (X5) berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit. Sedangkan pokok kredit (X1), bunga kredit (X2), usia peternak (X6), jumlah tanggungan keluarga (X7) tidak berpengauh tingkat pengembalian kredit.Kata kunci : sapi potong, KKPE, tingkat pengembalian kredit
Copyrights © 2015