Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum semua guru membuat pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan guru dalam membuat pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sehingga proses belajar mengajar terarah dan prestasi belajar meningkat. Sumber data berasal dari instrumen yang disampaikan kepada semua guru kelas SD Negeri Kedungwaru Kota Tasikmalaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif, selanjutnya dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui apakah pembinaan kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan dan kemauan guru dalam membuat silabus dan RPP. Berdasar hasil observasi silabus pada siklus pertama di peroleh data peningkatan prosentase kesesuaian yaitu pada komponen penentuan materi ajar dari 50% menjadi 70%, Kegiatan pembelajaran meningkat dari 30% menjadi 70%, Indikator dari 30% menjadi 70 %, jenis penilaian dari 50% menjadi 70%.Sedangkan pada siklus kedua yaitu penyusunan RPP ada peningkatan dalam hal menentukan model pembelajaran sudah ada peningkatan yaitu : dari 30% meningkat menjadi 70 % dan aspek penilaian dari 30% meningkat menjadi 70%, Indikator meningkat dari 30% menjadi 70%, tujuan pembelajaran meningkat dari 50% menjadi 70%, materi ajar dari 30% menjadi 70%. Berdasar hasil analisis data diatas ditarik kesimpulan bahwa: Pembinaan Kolaboratif dapat meningkatkan kamampuan guru dalam membuat pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Saran-saran dalam penelitian ini adalah agar guru menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar terarah.
Copyrights © 2023