Pelatihan Batik Tulis pada PDBK Tunarungu di SLB Negeri Sutojayan

Aprilia Ema Wardhani (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Evy Asindi (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Geasti Roosandianti (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Nurul Anissa Khurun'In (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Ravita Maghfirohtus Zahro' (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Wahyu Pratama Ramadhan (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)
Ediyanto (Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang)

Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa (JPMF)
Vol. 2 No. 3 (2023): June 2023

Sebagai karya asli bangsa Indonesia, batik memiliki keanekaragaman motif yang menjadi ciri khas masing-masing daerah asalnya. Seiring perkembangan jaman, teknik membatik juga semakin berkembang. Salah satu teknik batik yang paling tradisional adalah teknik batik tulis menggunakan canting. Teknik ini membutuhkan tangan yang terampil untuk menggambar pola-pola motif langsung pada kain. Salah satu karakteristik anak berkebutuhan khusus dengan potensi seni yang cukup tinggi adalah tunarungu. Dengan mengoptimalkan kemampuan tunarungu dalam berkreasi, pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bekerja dan berwirausaha pada bidang ekonomi kreatif. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah ceramah , demonstrasi, dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta untuk menyelesaikan karya batik masing-masing.