Proses mahasiswa dalam menempuh pendidikan dimulai dari bagaimana proses adaptasi mahasiswa di lingkungan baru, dan juga bagaimana adaptasi untuk berinteraksi dengan orang baru. Hal ini dapat menjadi munculnya trigger timbulnya depresi pada kalangan mahasiswa, dimana selain menghadapi tantangan di perkuliahan, juga di lingkungan sekitar. Lokasi hunian mahasiswa dalam menempuh pendidikan juga menjadi faktor penting mahasiswa dalam bertahan selama proses pendidikan di kampus, oleh sebab itu perlu adanya bantuan eksternal bagi mahasiswa untuk mengurangi trigger penyebab munculnya depresi yang dapat dimulai dari lokasi hunian, dimana mahasiswa dapat melakukan interaksi sosial secara berkala dimulai dari lokasi hunian terkhusus student housing. Melalui pendekatan healing architecture yang menargetkan psikis, diharapkan mahasiswa dapat terbantu untuk mengurangi trigger munculnya depresi dan juga membantu mahasiswa selama proses pendidikan di perkuliahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023