Seiring dengan pertambahan penduduknya setiap tahun dengan beraneka ragam aktifitas kehidupan masyarakatnya selalu menghasilkan sampah setiap harinya. Dibalik semua permasalahan sampah yang ada di kota Padang jika dengan memanfaatkan teknologi yang sudah semakin maju, maka sampah yang ada di TPA Air Dingin kota Padang mempunyai potensi nilai ekonomis dan nilai manfaat secara teknis. Dalam kajian penelitian ini dilakukan kajian tentang potensi yang ada pada sampah yang terdapat di TPA Air Dingin kota Padang. Terdapat 2 kajian yang digunakan dalam kajian penelitian ini. Kajian yang pertama adalah untuk menghitung estimasi kasar produksi gas bio, potensi emisi gas metan dan potensi estimasi energi listrik yang dihasilkan dari potensi sampah yang ada di TPA Air Dingin kota Padang. Sedangkan kajian yang kedua adalah kajian penilaian investasi proyek untuk pendirian PLTSa dari hasil potensi sampah yang ada di TPA Air Dingin kota Padang. Dari hasil perhitungan analisa data diperoleh hasil potensi produksi LFG yang ada di TPA Air Dingin kota Padang sebesar 10.405,76 ton/tahun, daya listrik yang bisa dibangkitkan sebesar 3.215,67 kW dan energi listrik yang bisa dihasilkan sebesar 28.169.259,47kWh.Sedangkan berdasarkan analisa perhitungan investasi proyek yang menggunakan metode least cost didapatkan hasil nilai NPV (Net Present Value) sebesar Rp. 62.709.495.336,- , nilai IRR (Internal Rate of return) sebesar 22,22% dan nilai BCR (Benefit Cost ratio) adalah 12,33 serta nilai PP (Payback Periode) selama 1,13 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan analisa data, disimpulkan bahwa TPA Air Dingin kota padang memiliki potensi sampah yang baik untuk dimanfaatkan sebagi bahan baku pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Copyrights © 2015