Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan. Cakupan persalinan ke tenaga kesehatan di Desa Jenangger yaitu mencapai 64,3% dari target yang harus dicapai yaitu 90%. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan motivasi dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan analytic correlational dengan pendekatan studi cross sectional, populasi ibu hamil sebanyak 35 subjek, menggunakan teknik random sampling, variabel independen motivasi, variabel independen pemilihan tempat bersalin di tenaga kesehatan, pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 subjek yang mempunyai motivasi kuat yaitu 22 subjek (62,5%), memilih bersalin di tenaga kesehatan dan dari 4 subjek yang mempunyai motivasi sedang yaitu 2 subjek (50%) memilih bersalin di tenaga kesehatan dan 2 subjek (50%) tidak memilih bersalin di tenaga kesehatan. Hasil analisis dengan uji spearman rank didapatkan nilai sig 0,000 dengan derajat kemaknaan 0,05 (p-value<0,05). Hal ini menunjukkan H1 diterima yang artinya ada hubungan motivasi dengan pemilihan tempat bersalin pada ibu hamil Seorang ibu yang mempunyai motivasi yang kuat untuk melakukan pemilihan persalinan di tenaga kesehatan akan mengurangi gangguan pada proses persalinan. Hendaknya tenaga kesehatan memberi informasi untuk memilih tenaga kesehatan.
Copyrights © 2023