3D Printing tidak hanya digunakan untuk pembuatan sparepart kendaraan atau alat-alat medis, penggunaannya untuk produk fashion pun sudah mulai digunakan. Namun penggunaannya masih murni 3D Printing yang dibuat menjadi lembaran secara utuh. Selain itu, banyak potensi yang dapat dikembangkan khususnya pengembangan 3D printing di atas material tekstil. Beberapa penelitian sebelumnya sudah mencoba pengaplikasian ini dengan berbagai filamen, salah satunya adalah filamen PLA atau polylactic acid. Maka dapat dilihat adanya peluang yang luas terhadap pemanfaatan teknik 3D printing menggunakan filamen PLA untuk dijadikan sebegai embellishment pada material tekstil untuk dijadikan inovasi baru pada produk fashion. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperluas pemanfaatan teknik 3D Printing terutama menggunakan filamen PLA sebagai filamen utama dan memanfaatkannya sebagai embellishment pada material tekstil. Eksplorasi berhasil dilakukan menggunakan filamen PLA dengan hasil cetakan terbaik pada material berongga besar, yaitu kain jaring (net) dan strimin nilon. Hasil cetakan 3D Printing dapat menempel dengan baik pada kain walaupun telah melewati beberapa tahapan uji ketahanan. Adanya evaluasi dikarenakan pemosisian cetakan yang kurang baik sehingga modul cetakan 3D Printing patah dan lepas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data berupa studi literatur, observasi, dan eksplorasi yang melalui beberapa tahapan mulai dari eksplorasi awal, eksplorasi lanjutan, hingga eksplorasi terpilih. Kata kunci: 3D printing, filamen pla, embellishment, tekstil
Copyrights © 2023