Penyediaan informasi after ripening benih tanaman pangan sangat penting dalam menjamin ketersediaan benih yang berkesinambungan, terutama dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Indonesia. Padi gogo lokal aksesi balok merupakan komoditi lokal asli kepulauan Bangka Belitung yang perlu dijaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi awal lama periode after ripening dan menguji efektivitas pematahan dormansi terhadap periode after ripening padi gogo lokal aksesi Balok. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dua faktor, yang menjadi faktor pertama adalah perlakuan pematahan dormansi yang terdiri dari 5 taraf yaitu kontrol (P0), rendam air 24 jam (P1), rendam air 48 jam (P2), rendam KNO3 3 % 24 jam (P3) dan rendam KNO3 3% 48 jam (P4). Faktor kedua adalah periode after ripening terdiri dari 8 taraf perlakuan yaitu 3 minggu (S1), 4 minggu (S2), 5 minggu (S3), 6 minggu (S4), 7 minggu (S5), 8 minggu (S6), dan 9 minggu (S7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Padi gogo lokal aksesi balok memiliki periode after ripening pada 9 minggu (S7) setelah simpan atau minggu ke 11 setelah panen. Perendaman benih dengan KNO3 3% selama 24 jam dapat meningkatkan viabilitas benih padi gogo lokal aksesi balok. Perendaman benih dengan KNO3 3% selama 48 jam berpengaruh terhadap indeks vigor dan potensi tumbuh maksimum benih padi gogo lokal aksesi balok.
Copyrights © 2023