Kecelakaan lalu lintas masih menjadi permasalahan kesehatan publik utama di seluruh dunia. Di Indonesia, Jawa Timur merupakan provinsi dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi. Sebagian besar kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia, yaitu perilaku mengemudi yang berisiko. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara pencarian sensasi terhadap perilaku mengemudi berisiko pada pengemudi emerging adulthood di Jawa Timur. Sebanyak 101 pengemudi mobil pada rentang usia 18-24 tahun di Jawa Timur mengisi kuesioner daring mencakup skala sensation seeking dan risky driving behavior. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sensation seeking dengan risky driving behavior. Lebih lanjut, dimensi sensation seeking yang memiliki hubungan positif dengan risky driving behavior adalah disinhibition dan boredom susceptibility.
Copyrights © 2023